Kunjungan Perdana Pengawas Cabdin Kab. Sumenep di Kepulauan Sapudi (doc. Adi Cahyono)
SMAMUGA - Kunjungan Perdana Pengawas Cabdin Kab. Sumenep, Ibu Hermin Irawati, M.Pd., di SMA Muhammadiyah 4 Gayam, Kepulauan Sapudi, Kabupaten Sumenep pada hari Senin tanggal 26 Mei 2025.
Kunjungan perdana ini adalah bentuk nyata silaturrahim dari pertama kali pengawas semenjak di lantik beberapa bulan lalu. Selain itu, pengawas juga mengadakan workshop bagi pendidik dan tenaga kependidikan. Agenda kegiatan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, wawasan, dan keterampilan mereka dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai guru dan tenaga kependidikan.
Workshop kali ini mengangkat topik, "Penguatan Manajemen Tata Kelola Satuan Pendidikan dengan Superteam Berbasis JK3SHIP (Jaringan Kuat dan Bermakna, Kolaborasi, Partnership, Friendship, dan Leadership)".
Workshop ini juga dihadiri oleh Ketua PCM Gayam, Bapak Asmuni, S.Pd., bersama dengan Ketua Majelis Dikdasmen PCM Gayam, Bapak Ivan Zakaria. S.Pd., yang keduanya berprofesi sebagai guru di sekolah negeri. Beliau juga diberikan kesempatan menyampaikan sambutan terkait pertemuan yang istimewa ini.
Ibu Hermin Irawati, M.Pd., selaku pengawas SMA Cabdin Kabupaten Sumenep, beliau memposisikan diri sebagai pendamping satuan pendidikan yang ada di kepualauan. Dalam prolog workshop tersebut dipaparkan bahwa, "Ketika kita berada di sebuah lembaga. Kita tidak sedang bekerja untuk pimpinan lembaga. Namun kita bekerja untuk lembaga. Sehingga kinerja kita totalitas dan berjuang untuk perkembangan dan kemajuan lembaga", tutur Ibu Hermin Irawati.
Apa maksud dari Superteam Berbasis JK3SHIP?
Ibu Hermin Irawati mengutip pernyataan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, yakni Abdul Mu’ti bahwa kolaborasi Superteam merupakan kunci membangun pendidikan bermutu. Superteam merupakan tim yang berkinerja tinggi, saling melengkapi, dan memiliki tujuan bersama yang kuat.Menurutnya, kemajuan pendidikan nasional hanya dapat dicapai melalui gotong royong, visi bersama, dan kerja tim yang solid. Ia juga memperkenalkan konsep JK3Ship sebagai landasan gerakan pendidikan masa depan. Konsep ini meliputi Jaringan yang kuat dan bermakna, Kolaborasi lintas sektor, Partnership yang setara, Friendship yang empatik, dan Leadership yang berani mengambil risiko.
“Konsep ini menjadi fondasi untuk membentuk ekosistem pendidikan yang saling terhubung, saling mendukung, dan saling memimpin dalam berbagai konteks kebijakan dan implementasi di lapangan,” ujar Abdul Mu’ti.
Superteam harus memiliki rasa saling percaya, dukungan timbal balik yang kuat, keselarasan niali dan visi, hubungan yang berkelanjutan dan jangka panjang, keterbukaan dan kejujuran dalam konflik, serta perayaan kesuksesan bersama.
Salah satu contoh aksi nyata menerapkan pembentukan Ikatan Alumni SMA Muhammadiyah 4 Gayam yang difasilitasi oleh sekolah. (*)
Penulis Abu Hasna
Komentar
Posting Komentar